Rabu, 18 Maret 2009

senyum itu,,,,

Mentari siang ini begitu terik, mengalahkan setiap benda yang terkena sinarnya. terang semarak menyilaukan mata. Dalam panas yang menyengat, sekumpulan insan bersimpuh padaNya. Menenangkan jiwa - jiwa yang penat oleh dunia.
Terkadang bosan aku menjalani ritual yang monoton ini, yang kupikir hanya mencari jalan semu, tanpa tau arti tujuan. Namun,di bawah munajah terbayang senyum itu, yang kembali membawaku pada titik kepasrahan. Asa yang mulai hilang karena pudarnya hari, muncul kembali. ada sembuarat di sana. Di balik senyum itu tersimpan makna, dimana harapannya adalah tujuan utama kenapa aku berjuang melawan hari, waktu, dan dunia.
Senyum itu milik seorang ayah yang telah renta oleh usia, yang kini hanya dapat memberiku semangat dan do'a. Namun itu adalah kekuatan terbesarku. Senyum itu milik seorang ibu yang takkan kalah oleh waktu meskipun matanya telah rabun oleh senja, namun takkan pudar tangisnya yang selalu bermunajah kepadaNya demi aku.
Betapa indahnya melihat kedua insan itu, betapa bersyukurnya karena mereka masih mengiringi perjuanganku dan hari2ku yang penat. Apapun yang kulakukan selalu mendapat semangat mereka. Jika saja seorang insan boleh menyembah Illah selain ALLOH, akan kusembah mereka. Tapi cukuplah ALLOH yang menjadi awal dan akhirku, sebab hanya karenaNYA aku mendapat orang tua seperti mereka.
Dan kini, walau matahari, hujan atau apapun itu, apapun yang terjadi pada alamNya, selagi aku masih menggenggam senyum mereka dan mendapat ridho mereka. Kan kukejar impian itu, kan kuraih asa itu, dan kubuktikan pada dunia, aku bisa mengabadikan senyum mereka....

1 komentar:

Anonim mengatakan...

hiks,,,,
teh, bner bgt tuh teh!

Mengenai Saya

Foto saya
aku ingin hidup secerah mentari, yang bersinar di taman hatiku, aku ingin seriang kicauan burung, yang terdengar d jendela kehidupan,. aku ingin sgala2'a damai, penuh mesra, membuah ceria, aku ingin menghapus duka dan lara, melerai rindu d dalam dada,,,,, ( saujana lyric)